Apa itu komputer dan sejarah perkembangan komputer
Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita gunakan saat ini adalah suatu mekanik yang mengalami revolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini, komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan untuk membantu mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya. Seiring berkembangnya zaman, komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa di bandingkan komputer yang terdahulu. Contoh diantaranya adalah sistem jaringan komputer dan internet yang menghubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya di berbagai macam tempat di dunia, sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi dalam waktu yang relatif bersamaan.
Komputer adalah alat mekanik yang digunakan untuk tujuan mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Computer dalam bahasa inggris berasal dari kata to compute yang artinya menghitung atau alat hitung. Asal mula kata computer untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan aktivitas perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa menggunakan alat bantu, tetapi lama kelamaan arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan data dan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern yang ada saat ini dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara arti luas, Komputer didefinisikan sebagai suatu peralatan mekanik elektronik yang terdiri dari beberapa komponen utama dan komponen pendukung lainnya, yang dapat bekerja sama antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya untuk dapat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen-komponen komputer meliputi : Layar Monitor (sebagai alat output untuk menampilkan hasil pengolahan data dan informasi, CPU (sebagai alat proses pengolahan data), Keyboard, Mouse (alat input untuk mengolah data) dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa adanya printer, komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data dan menghasilkan informasi, namun hasilnya sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu, terdapat alat seperti slide rule, yaitu sejenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, hingga semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah yang lebih baik dan cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi". Secara umum, Kata computer pernah dipakai untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut di pakai menggunakan bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis” menjelang 1897 . Selama Perang Dunia II kata-kata itu menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang aktifitas kerjanya menghitung jalan artileri perang dengan menggunakan mesin hitung.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
- Komputer Generasi Pertama
- Komputer Generasi Kedua
- Komputer Generasi Ketiga
- Komputer Generasi Keempat
- Komputer Generasi Kelima
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik Abacus muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia dan masih digunakan hingga saat ini dan dapat dianggap sebagai awal mula mesin hitung. Alat ini digunakan untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak yang di gunakan para pedagang di masa itu untuk menghitung transaksi perdagangan.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), remaja berusia 18 tahun, menemukan alat yang dia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Pascaline, Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kotak persegi kuningan ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga mencapai delapan digit angka. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Pada Tahun 1694, Matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Alat mekanik ini juga bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Pada tahun 1820, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang bisa melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam penghitungan karena alat tersebut dapat melakukan pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Dengan kemampuannya, Arithometer banyak dipakai hingga masa Perang Dunia I. Bersamaan dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya diciptakan oleh Charles Babbage (1791-1871). Ia seorang profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan keselarasan alam antara matematika dan mesin mekanik yaitu mesin mekanik yang sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa adanya kesalahan, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah itu lalu berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab hal ini muncul pada tahun 1822 saat beliau mengusulkan suatu mesin yang bisa melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin itu dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin itu dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah sepuluh tahun bekerja dengan Mesin Differensial, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, merevisi rencana ,dan mempublikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga menjadikannya sebagai programmer wanita pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Walaupun tidak selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa sekarang. Bagaimanapun, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari suatu komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.
Pada Tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembang populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi secara mekanik untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain keuntungannya dalam bidang kecepatan, kartu itu berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan kalkulasi dapat ditekan secara drastis. Hollerith mengembangkan alat itu dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis.
Pada tahun 1931 Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin itu mampu menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang rumit. Mesin tersebut berukuran besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik yang didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940 dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Namun proyek terhenti karena kurang pendanaan.
Generasi Komputer
Generasi Pertama
Pada saat Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat tersebut berusaha mengembangkan sebuah komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman, Konrad Zuse, membuat sebuah komputer Z3, bertujuan untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Dalam pengembangan kekuatan komputer, pihak sekutu juga membuat kemajuan lain. Tahun 1943, Inggris membuat komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang selesai. Kedua, ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer),
Usaha yang dilakukan Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Seorang insinyur Harvard, Howard H. Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator itu memiliki ukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Untuk menggerakkan komponen mekanik, Ia menggunakan sinyal elektromagnetik. Mesin itu tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah) dan beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan). Kalkulator tersebut dapat melakukan kalkulasi aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan yang lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), kerjasama yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri atas 70.000 resistor, 18.000 tabung vakum, dan 5 juta titik solder, merupakan mesin besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I yang dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania pada pertengahan 1940-an dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Pada tahun 1945, Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Memory memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut, pada tahun 1951.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis menjadi lebih fleksibel.
Pada tahun 1956 transistor mulai digunakan di dalam komputer. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih cepat, lebih kecil, lebih hemat energi, dan lebih dapat diandalkan dibanding para pendahulunya. Superkomputer adalah mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, bersamaan dengan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua mengubah bahasa mesin menjadi bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di pemerintahan, dan di universitas. Komputer-komputer ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga mempunyai komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: sistem operasi, penyimpanan dalam disket, memory, program, dan printer. Salah satu komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan teknik konsep ini, komputer mampu mencetak sebuah faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan manusia untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (analis sistem, programmer, ahli sistem komputer, dan Industri piranti lunak).
Generasi Ketiga
Walaupun transistor mengungguli tube vakum, namun transistor menimbulkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian komponen internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Pada tahun 1958, Seorang insinyur di Texas Instrument, Jack Kilby, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC menggabungkan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Selanjutnya para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Perkembangan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan efisiensi, daya kerja, dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Kemajuan teknologi yang demikian memungkinkan orang-orang terbiasa untuk menggunakan komputer biasa. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke publik umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, saat ini kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan menggunakan CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menyebarnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan meningkat kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer itu dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi informasi, piranti lunak, memori, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu computer dengan computer yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup rumit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fitur kemampuan yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kepandaian buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup mempunyai nalar untuk melakukan komunikasi dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun kemungkinan realisasi HAL9000 masih jauh terwujud, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah tercapai. Beberapa komputer mampu menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Adapun kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi nyata. Fasilitas ini mungkin tampak sederhana, Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyaknya kemajuan dan perkembangan di bidang desain komputer dan teknologi ini semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Jepang merupakan negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga yang bernama ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak isu yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi yang lain menyatakan bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Sumber dari wikipedia.org
Posting oleh Derry Kurnia Rahayu
Judul "Apa Itu Komputer dan Sejarah Perkembangan Komputer"
Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita gunakan saat ini adalah suatu mekanik yang mengalami revolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini, komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan untuk membantu mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya. Seiring berkembangnya zaman, komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa di bandingkan komputer yang terdahulu. Contoh diantaranya adalah sistem jaringan komputer dan internet yang menghubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya di berbagai macam tempat di dunia, sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi dalam waktu yang relatif bersamaan.
Komputer adalah alat mekanik yang digunakan untuk tujuan mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Computer dalam bahasa inggris berasal dari kata to compute yang artinya menghitung atau alat hitung. Asal mula kata computer untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan aktivitas perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa menggunakan alat bantu, tetapi lama kelamaan arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan data dan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern yang ada saat ini dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara arti luas, Komputer didefinisikan sebagai suatu peralatan mekanik elektronik yang terdiri dari beberapa komponen utama dan komponen pendukung lainnya, yang dapat bekerja sama antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya untuk dapat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen-komponen komputer meliputi : Layar Monitor (sebagai alat output untuk menampilkan hasil pengolahan data dan informasi, CPU (sebagai alat proses pengolahan data), Keyboard, Mouse (alat input untuk mengolah data) dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa adanya printer, komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data dan menghasilkan informasi, namun hasilnya sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu, terdapat alat seperti slide rule, yaitu sejenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, hingga semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah yang lebih baik dan cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi". Secara umum, Kata computer pernah dipakai untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut di pakai menggunakan bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis” menjelang 1897 . Selama Perang Dunia II kata-kata itu menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang aktifitas kerjanya menghitung jalan artileri perang dengan menggunakan mesin hitung.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
- Komputer Generasi Pertama
- Komputer Generasi Kedua
- Komputer Generasi Ketiga
- Komputer Generasi Keempat
- Komputer Generasi Kelima
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik Abacus muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia dan masih digunakan hingga saat ini dan dapat dianggap sebagai awal mula mesin hitung. Alat ini digunakan untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak yang di gunakan para pedagang di masa itu untuk menghitung transaksi perdagangan.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), remaja berusia 18 tahun, menemukan alat yang dia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Pascaline, Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kotak persegi kuningan ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga mencapai delapan digit angka. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Pada Tahun 1694, Matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Alat mekanik ini juga bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Pada tahun 1820, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang bisa melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam penghitungan karena alat tersebut dapat melakukan pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Dengan kemampuannya, Arithometer banyak dipakai hingga masa Perang Dunia I. Bersamaan dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya diciptakan oleh Charles Babbage (1791-1871). Ia seorang profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan keselarasan alam antara matematika dan mesin mekanik yaitu mesin mekanik yang sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa adanya kesalahan, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah itu lalu berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab hal ini muncul pada tahun 1822 saat beliau mengusulkan suatu mesin yang bisa melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin itu dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin itu dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah sepuluh tahun bekerja dengan Mesin Differensial, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, merevisi rencana ,dan mempublikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga menjadikannya sebagai programmer wanita pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Walaupun tidak selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa sekarang. Bagaimanapun, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari suatu komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.
Pada Tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembang populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi secara mekanik untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain keuntungannya dalam bidang kecepatan, kartu itu berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan kalkulasi dapat ditekan secara drastis. Hollerith mengembangkan alat itu dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis.
Pada tahun 1931 Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin itu mampu menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang rumit. Mesin tersebut berukuran besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik yang didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940 dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Namun proyek terhenti karena kurang pendanaan.
Generasi Komputer
Generasi Pertama
Pada saat Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat tersebut berusaha mengembangkan sebuah komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman, Konrad Zuse, membuat sebuah komputer Z3, bertujuan untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Dalam pengembangan kekuatan komputer, pihak sekutu juga membuat kemajuan lain. Tahun 1943, Inggris membuat komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang selesai. Kedua, ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer),
Usaha yang dilakukan Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Seorang insinyur Harvard, Howard H. Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator itu memiliki ukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Untuk menggerakkan komponen mekanik, Ia menggunakan sinyal elektromagnetik. Mesin itu tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah) dan beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan). Kalkulator tersebut dapat melakukan kalkulasi aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan yang lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), kerjasama yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri atas 70.000 resistor, 18.000 tabung vakum, dan 5 juta titik solder, merupakan mesin besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I yang dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania pada pertengahan 1940-an dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Pada tahun 1945, Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Memory memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut, pada tahun 1951.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis menjadi lebih fleksibel.
Pada tahun 1956 transistor mulai digunakan di dalam komputer. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih cepat, lebih kecil, lebih hemat energi, dan lebih dapat diandalkan dibanding para pendahulunya. Superkomputer adalah mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, bersamaan dengan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua mengubah bahasa mesin menjadi bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di pemerintahan, dan di universitas. Komputer-komputer ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga mempunyai komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: sistem operasi, penyimpanan dalam disket, memory, program, dan printer. Salah satu komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan teknik konsep ini, komputer mampu mencetak sebuah faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan manusia untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (analis sistem, programmer, ahli sistem komputer, dan Industri piranti lunak).
Generasi Ketiga
Walaupun transistor mengungguli tube vakum, namun transistor menimbulkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian komponen internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Pada tahun 1958, Seorang insinyur di Texas Instrument, Jack Kilby, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC menggabungkan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Selanjutnya para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Perkembangan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan efisiensi, daya kerja, dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Kemajuan teknologi yang demikian memungkinkan orang-orang terbiasa untuk menggunakan komputer biasa. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke publik umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, saat ini kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan menggunakan CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menyebarnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan meningkat kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer itu dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi informasi, piranti lunak, memori, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu computer dengan computer yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup rumit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fitur kemampuan yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kepandaian buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup mempunyai nalar untuk melakukan komunikasi dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun kemungkinan realisasi HAL9000 masih jauh terwujud, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah tercapai. Beberapa komputer mampu menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Adapun kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi nyata. Fasilitas ini mungkin tampak sederhana, Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyaknya kemajuan dan perkembangan di bidang desain komputer dan teknologi ini semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Jepang merupakan negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga yang bernama ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak isu yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi yang lain menyatakan bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Sumber dari wikipedia.org
Posting oleh Derry Kurnia Rahayu
Judul "Apa Itu Komputer dan Sejarah Perkembangan Komputer"
0 Response to "Apa itu komputer dan sejarah perkembangan komputer"
Post a Comment