Obyek Psikologi
Di muka telah dikatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang berusaha menyelidiki, jadi yang menjadi obyek daripada psikologi adalah manusia. Karena sifat-sifat manusia yang sangat kompleks dan unik, maka obyek psikologi biasanya dibedakan menjadi 2 macam :
- Obyek material, yakni obyek yang dipandang secara keseluruhannya. Adapun obyek material dari psikologi ialah manusia. Manusia, disamping menjadi obyek psikologi juga menjadi obyek bagi ilmu-ilmu yang lain. Sosiologi, antropologi, sejarah, biologi, ilmu kedokteran, ilmu hukum, ilmu mendidik, semua-nya obyeknya adalah manusia
- Obyek formal, jika dipandang menurut aspek mana yang dipentingkan dalam penyelidikan psikologi itu. Dalam hal ini maka obyek formal dari psikologi adalah berbeda-beda menurut perubahan zaman Yunani sampai dengan abad pertengahan misalnya, yang menjadi obyek formalnya adalah hakekat jiwa. Kemudian pada masa Descartes obyek psikologi itu ialah gejala-gejala kesadaran, yakni apa-apa yang langsung kita hayati dalam kesadaran kita : tanggapan, perasaan, emosi-emosi, hasrat kemauan dan sebagainya. Pada aliran behaviorisme yang timbul di Amerika pada permulaan abad ke-20 ini yang menjadi obyeknya ialah tingkah laku manusia yang tampak (lahiriah). Sedangkan pada aliran psikologi yang dipeoposri oleh Freud, Obyek adalah gejala-gejala ketidaksadaran manusia.
Jelaslah kiranya sekarang, bahwa jika dilihat dari bermacam-macam apa yang menjadi obyek formal daripada psikologi manusia benar-benar merupakan suatu yang kompleks sifatnya dan unik. Itulah pula sebabnya maka jika ditinjau dari perkembangannya dari semula sampai sekarang psikologi telah berkembang sedemikian pesatnya, sehingga kini kita mengenal bermacam-macam psikologi.
Macam-macam Psikologi
Secara sistematis macam-macam psikologi itu dapat kita susun sebagai berikut :
- Psikologi Metafisika, yang menyelidiki hakekat jiwa seperti yang dilakukan oleh plato dan Aristoteles.
- Psikologi Empiri, yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia dengan menggunakan pengamatan (observasi), percobaan atau eksperimen dan pengumpulan berbagai macam data yang ada hubungannya dengan gejala kejiwaan manusia. Psikologi Empiri dapat dibagi lagi atas : 1) Psikologi Umum, yang menyelidiki/mempelajari gejala-gejala kejiwaan manusia pada umumnya. 2) Psikologi khusus, yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan manusia menurut aspek-aaspek tertentu sesuai dengan pandangan serta tujuannya.
Adapun macam-macam psikologi yang lain diantaranya :
- Psikologi Perkembangan
- Psikologi Pemuda
- Psikologi Kedokteran (Patho Psikologi)
- Psikologi Kriminal
- Psiko teknik
- Karakterologi (Ilmu Watak)
- Psikologi Gestalt
- Behaviorisme
- Psikologi Ketidaksadaran (Psikoanalisa, Individual Psikologi dan Analitisme).
0 Response to "Obyek Psikologi dan Macam-macamnya"
Post a Comment