Cara Menghindari terorisme dari media sosial
Dengan Perkembanan Zaman saat ini an semakin canggih nya teknologi tidak di herankan lagi dampak negatifnya pun banyak terjadi walaupun ada juga sisi positif nya maka gunakan lah media sosial sesuai tempatnya an jangan di pergunakan untuk hal-hal yang sangat memalukan.
Untuk saat ini terorisme semakin gencar banyak di beritakan lewat media elektronik maupun media masssa lainnya dalam menanggulangi ini banyak yang waspada akan bahanya teroris ini.
di samping semakin maraknya trend teroris para terorisme berlomba-lomba merekrut anggota dengan cara yang tidak lazim bahkan ada juga yang melewati cara dengan mencuci otak untuk meekrut anggotanya.
nah di media sosial dimana banyak kalangan dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa namun kebanykan yang diincar adalah kaum dewasa. Baru-baru ini ada Badan ISIS yang sangat terkenal beberapa tahun ini. maka bukan tidak mungkin media sosial dijadikan sebagai tempat untuk perekrutan anggota teroris.
Sosialisasi pencegahan bahaya terorisme dan organisasi radikal sengaja menyasar kalangan generasi muda karena generasi muda rawan direkrut oleh jaringan teroris, dan anak muda merupakan pengguna media sosial paling banyak.
maka sebaiknya harus lebih mawas diri, dan selalu berpikir positif dalam hal-hal yang positif pula jangan terlena akan bujukan yang menyeleweng.
Jika anda menjadi anggota teroris apakah anda tidak malu akan diri anda?
Derajat Orang tua?
dan Lingkungan sekitar anda lainnya?
Biasa nya kata-kata berikut ini yang dijadikan patokan agar merekrut anggota lebih mudah "JIHAD DIJALAN ALLAH" Jihad dalam arti adalah Meninggal/tewas saat peperangan dengan memperjuangkan agama Islam.
Namun Para Ulama sudah menjelaskan Bahwa AJARAN-AJARAN RADIKAL YANG DIBERIKAN ISIS TIDAK ADA ALAM HUKUM ISLAM.Apakah anda masih berpikiran bahwa ajaran radikalisme itu benar?
"Sekarang, duduk di rumah bisa direkrut kelompok teroris. Itu karena era digital, teknologi yang berkembang dengan cepat, sosmed jadi alat untuk merekrut anggota baru jaringan terorisme,"sistem perekrutan anggota teroris tidak perlu lagi dengan bertatap muka langsung Perekrutan anggota teroris dan penyebaran radikalisme saat ini bisa menggunakan jaringan media sosial yang bisa menyasar generasi muda.Nah saya menulis artikel ini berdasarkan referensi yang sudah saya dapatkan bukannya saya mengarang ataupun mengasal yaa!
yaa Media Sosial , Media Sosial , Media Sosial tempat bertemunya orang banyak namun tidak tau asla-usul mereka ada sisi positif dan ada juga sisi negatifnya
Berikut Merupakan Langkah-Langkah Agar Anda Tidak tidak terjebak dengan perekrutan anggota radikal lewat media sosial. Ayo cek Di bawah ini
1.Selalu Berpegang teguh dengan Ajaran Nabi Muhamad SAW
2. Jangan terlalu menceritakan latar belakang anda kepada orang yang belum pernah anda kenaL
3. Jangan Pernah Mau di ajak seseorang yang anda belum kenal walau hanya untuk ketemu saja (MUNGKIN ADA HAL LAIN YANG BELUM ANDA KETAHUI)
4. Selalu Terbuka dengan keluarga,teman dekat anda
5. Jangan mudah akrab dengan seseorang yang belum anda kenal
6. Anda Harus Menjaga tali silaturahmi tentunya tapi anda juga harus membatasinya
7. Minimalkan Penggunaan Sosial media untuk hal yang tidak terlalu penting
8. Jangan Mengklik Situs yang Sekiranya mencurigakan
9. Jangan pernah ragu untuk melaporkan ke pihak yang berwajib jika anda merasa ada unsur radikal
10. Blokir Akun Sosmed Orang yang mencurigakan
Nah diatas Adalah Beberapa langkah menjaga, menghindari dari ajaran radikalisme yang sangat membahayakan
Terima Kasih telah berkunjung untuk sekedar membaca artikel Cara Menghindari terorisme dari media sosialJangan lupa untuk menshare ya juga yaa gay!
0 Response to "Cara Menghindari terorisme dari media sosial"
Post a Comment