iklan

penulusuran blog saya

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet



Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • MNDP
  • Tools

Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Maksudnya gateway internet itu apa sih? Perlu Anda ketahui gateway internet ini sebuah istilah yang sering saya gunakan. Maksudnya adalah router mikrotik ini nantinya akan digunakan sebagai jalan keluar untuk mengakses internet. Jadi, setiap komputer yang hendak mengakses internet pastinya melalui router mikrotik tersebut. Mungkin penjelasan tersebut agak berbelit-belit, namun jangan terlalu dipikirkan.

Okeh, kita langsung saja ke teknisnya. Tapi Konsep singkat yang mesti kita pahami dalam kasus ini adalah bahwa mikrotik sudah harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu. Nah, setelah terkoneksi dengan internet, baru kita lakukan beberapa settingan agar komputer klien juga bisa mendapat koneksi internet. Konsep ini sebenarnya sama seperti sharing koneksi internet. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk setting mikrotik sebagai router gateway internet.

Kita asumsikan topologi yang digunakan adalah seperti gambar dibawah ini.


Maka, saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik, sebagai berikut:
  • Ether1: 192.168.10.2/28
  • Ether2 : 192.18.20.1/24
Caranya pada winbox, klik menu IP kemudian pilih addresses. Lalu klik tanda add “+”, masukan IP address dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.


Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway. Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.
Caranya pada menua IP pilih Routes. Kemudian klik tombol add “+”, dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Setelah itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menu IP pilih DNS. Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Nah, sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk memastikannya silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang lainnya.

Nah setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk klien nya. Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut. 

Caranya pada menu IP kita pilih Firewall. Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tab NAT, kemudian klik tombol add “+”. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab Action, aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

 

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

DONASI VIA PAYPAL
DONASI VIA E-wallet Bantu berikan donasi jika dirasa blog ini bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk perkembangan blog saya. Saya rencana membeli domain untuk situs ini. Terima kasih :)

0 Response to "Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet"

Post a Comment

a-ads