PROSES PEMUATAN BATIK
1. Pemotongan bahan baku (mori)
sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengetel : menghilangkan kanji
dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang,
soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur
sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang
sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih.
Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
3. Nglengreng : Menggambar langsung
pada kain.
4. Isen-isen : memberi variasi pada
ornamen (motif) yang telah di lengreng.
5. Nembok : menutup (ngeblok) bagian
dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
6. Ngobat : Mewarnai batik yang
sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
7. Nglorod : Menghilangkan lilin
dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
8. Pencucian : setelah lilin lepas
dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.
0 Response to "PROSES PEMUATAN BATIK"
Post a Comment